Peranan Pancasila Melalui 3 Dimensi

Ideologi perlu mengandung tiga dimensi penting di dalam dirinya agar dapat menghadapi tantangan dan perkembangan zaman. Dimensi tersebut yaitu:

  1. Dimensi realitas

Ideologi harus memiliki nilai-nilai dasar yang secara riil berakar dan hidup secara nyata dalam masyarakat yang bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.

  1. Dimensi idealisme

Ideologi tersebut memberikan harapan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat apabila ideologi tersebut diamalkan secara nyata dalam berbagai dimensi kehidupan.

  1. Dimensi fleksibilitas

Ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan hakikat atau jatidiri yang terkandung dalam ideologi tersebut.

Dari ketiga dimensi yang telah di uraikan, sudah jelas bahwa Pancasila memenuhi standar dari dimensi realitas, idealitas dan fleksibilitas, karena Pancasila merupakan tipologi Ideologi Terbuka. Pancasila adalah ideologi yang kuat, tangguh, dan bermutu tinggi. Namun, hal tersebut tetap bergantung terhadap faktor-faktor tertentu, yaitu :

  1. kualitas dasar yang terkandung dalam ideologi tersebut
  2. persepsi, sikap, dan tingkah laku masyarakat terhadapnya
  3. kemampuan masyarakat dalam mengembangkan pemikiran-pemikiran baru yang sejalan dengan ideologinya

seberapa jauh nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi tersebut di amalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

This entry was published on May 25, 2012 at 5:08 am. It’s filed under For Class and tagged . Bookmark the permalink. Follow any comments here with the RSS feed for this post.

Speak Your Mind