Pos-pos yang harus di sesuaikan melalui Ayat Jurnal Penyesuaian

  1. 1.       Pos-Pos Deffered (Pos mengenai biaya2 dan/atau pendapatan2 dibayar dimuka yang melebihi batas akhir periode akuntansi)
    1. Biaya-biaya dibayar dimuka. Biaya-biaya ini pada akhir periode akuntansi harus diperjelas berapa biaya yang harus dibebankan pada periode yang bersangkutan dan berapa yang masih berupa harta pada periode berikutnya. Ada dua cara pencatatan yaitu:

i.      Dicatat sebagai Harta (Assets), contohnya Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance), Perlengkapan (Supplies), Iklan dibayar dimuka (Prepaid Advertising), dan lainnya.

ii.      Dicatat sebagai Biaya (Expenses), contohnya Biaya asuransi (Insurance Expense), Biaya Perlengkapan (Supplies Expenses), dan lainnya.

  1. Pendapatan dibayar dimuka. Pada akhir periode harus dijelaskan berapa pendapatan yang harus diperhitungkan, dan berapa yang masih berupa hutang pada periode yang bersangkutan. Ada dua cara pencatatan, yaitu:

i.      Dicatat sebagai Hutang (Liabilities), contohnya Bunga diterima dimuka (Unearned Interest)

ii.      Dicatat sebagai Pendapatan (Revenue), contohnya Pendapatan Bunga (Interest Revenue)

  1. 2.       Pos-pos Accrued (Pos mengenai biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar dan pendapatan-pendapatan yang sudah terjadi tapi belum diterima).
  2. 3.       Penyusutan Aktiva Tetap. (aktiva tetap adalah harta perusahaan yang dapat digunakan lebih dari 1 tahun, dan akan disesuaikan setiap akhir periode)
This entry was published on October 3, 2012 at 2:24 am. It’s filed under Akuntansi (Accounting), For Class and tagged . Bookmark the permalink. Follow any comments here with the RSS feed for this post.

Speak Your Mind